SEMUA UNTUK SLAM

AHLAN WA SAHLAN

PERJUANGAN GARIS DEPAN WALAU KAU BUNUH JIWAKU TAK AKAN LARI AQIDAH DARIKU

Kamis, 09 Juni 2011

BIN Alat Negara atau Memperalat Negara

SELAIN TNI dan Polri, badan intelijen merupakan salah satu alat negara, bukan alat pemerintah atau alat dari rezim tertentu yang sedang berkuasa. Namun dalam kenyataannya, terutama selama rezim Orde Baru berkuasa, badan intelijen lebih terkesan sebagai alat penguasa.
Badan intelijen yang dimiliki negara RI, tidak saja BIN (Badan Intelijen Negara), tetapi ada badan-badan intelijen di bawah kendali TNI, Polri, dan bahkan lembaga sipil lainnya. Pimpinan badan intelijen di tubuh TNI dan Polri, tentu saja dijabat oleh perwira-perwira TNI dan Polri yang masih aktif. Sedangkan badan intelijen di luar TNI-Polri seperti BIN, mengapa lebih sering dijabat oleh para perwira TNI atau purnawirawan TNI.

Terimalah Aku Apa Adanya

بسم الله الرحمن الرحيم

Kesan terbaik yang tertangkap dari rumah tangga Nabawi adalah terjaganya hak dan kewajiban dalam hubungan suami istri. Bahkan hak itu tetap diperoleh Khadijah dari Rasulullah meski Khadijah telah wafat hingga membuat Aisyah cemburu. Padahal Aisyah tak pernah berjumpa dengannya. Hal itu semua karena Rasulullah sering mengingat kebaikan dan jasanya.
Keharmonisan dalam rumah tangga akan dengan sendirinya terwujud jika pihak suami atau istri tahu hak dan kewajiban

Kepahlawanan Para Shahabat Pada PERANG YARMUK

بسم الله الرحمن الرحيم

Sejarah kejayaan Islam tak lepas dari amalan jihad yang diperani oleh para pendahulu umat ini. Jihad memiliki kedudukan mulia di dalam Islam. Tentunya, diatas ketentuan yang telah digariskan Allah dan Rasul-Nya . Bukan aksi teror yang muncul dari semangat tanpa ilmu. Tulisan berikut ini adalah memaparkan gambaran jihad fii sabilillaah di masa Khalifah Abu Bakr Ash-Shiddiq .
Seusai memulihkan kondisi jazirah ’Arab, dengan memerangi kaum murtad dan orang-orang yang menolak membayar zakat, Abu Bakr berusaha keras memobilisasi pasukan Islam dalam upaya menaklukkan negeri Syam yang termasuk daerah teritorial kerajaan Romawi.

Rabu, 08 Juni 2011

KADO UNTUK PARA MUJAHIDAH



بسم الله الرحمن الرحيم


Hukum jihad bagi wanita

Ada beberapa pendapat para ulama' tentang hukum para wanita turut berjihad di medan perang. Berikut beberapa pendapat tersebut dan kesimpulannya yang kami ambil dari kitab Al Umdah Fi I'dadil Uddah karangan Syaikh Abdul Qodir bin Abdul Aziz dan Ittihaful Ibaad fi Fadhoo-ilil Jihad karangan Syaikh Abdulloh Azzam.
Saya katakan: "Dan apa yang telah disebutkan oleh para tokoh Fuqoha' (Ahli Fiqh) tentang kewajiban jihad fardhu ain bagi seorang wanita, di dalamnya perlu ada yang dikaji. Sebagian orang mengira bahwa masalah ini telah disepakati oleh para ulama' atau itu adalah pendapat jumhur (kebanyakan) para fuqoha', padahal permasalahannya tidak

Kamis, 02 Juni 2011

KALIAN LUPAKAN ANDALUS

بسم الله الرحمن الرحيم
Oleh       : Syeikh Al-Mujahid Abu Bashir
Source     : Nasitum Andalus
Setiap kaum kufar menyerang suatu negeri Islam, kaum muslimin melupakan negeri-negeri yang sebelumnya mereka serang dan kuasai. Sepertinya negeri-negeri yang telah jatuh dalam genggaman mereka telah lepas dan muslimin melupakannya....meremehkan kedudukannya....Andalus.
Apakah kalian lupa, kalian memiliki negeri itu dalam sejarah...kemuliaan, keagungan, kemakmuran....
Apakah kalian telah lupa bahwa mayoritas ulama yang mengangkat umat menjadi fakih dari kesungguhan dan penelitian mereka berasal dari Andalus....Misal:

DIALOG ANTARA KALASNIKOV DAN BUKU CATATAN

بسم الله الرحمن الرحيم
Source : Hiwar baina Kalasnikov wa Lauhah Mafatih
Diterjemahkan secara bebas oleh: Izzi
Malam terasa sepi ketika mujahid menuruni khandaq dengan sebuah kamar sempit dan meja kecil tempat dia menulis kisah-kisah operasi pertempuran. Mujahid meletakan Kalasnikov tegak menyandar dinding khandaq diatas meja, disamping buku catatan dalam kegelapan malam tanpa cahaya sedikitpun kecuali hanyalah bias sinar bintang dilangit, sedang rintik hujan terdengar beralun halus. Sepertinya ingin menghibur dan mengiring mujahid tidur dan beristirahat dengan nikmat.

LA IZZATA ILLA BIL JIHAD

بسم الله الرحمن الرحيم
Source : Tarbiyah Jihadiyah, Imam Al-Mujahid Abdullah bin Yusuf Azzam
1/ RUBAI BIN AMIR
Apa yang dimilikinya? Adakah dia memegang gelar doktor dalam ilmu ekonomi dan manajemen? Tidak, dialah yangg masuk istana Rustam dengan mengendarai kuda sehingga merobekkan permadaninya. Kudanya pendek dia juga pendek. Masuk tanpa tali sandal, membawa pedang atau tombak kuna dan mengendarai kudaf. Kuda itu masuk istan Rustam dan menginjak permadani yang digelar diatas lantainya. maka para pengawal Rustam berdiri untuk menangkapnya. namun Rubai berkata dengan tenang:

HUKUM TADRIB ASYKARI

بسم الله الرحمن الرحيم
Oleh Syeikh Al-Mujahid Abdul Qadir Abdul Aziz
I. URGENSI TADRIB ASYKARY
Nabi saw, bersabda: “Hampir-hampir saja kalian dikeroyok dari segala penjuru oleh umat lain seprti orang-orang kelaparan mengerumuni tempat makannanya.” Kami bertanya, ‘Ya rasulullah apakah hari itu kami minoritas?” rasulullah menjawab, ‘Pada hari tersebuit kalian mayoritas, tapi kalian buih, seperti buih ombak........

Rabu, 01 Juni 2011

BIARKAN KAMI MERAIH SYUHADA

بسم الله الرحمن الرحيم
Sesungguhnya Ad-Dien Al-Islami tidak terealisasikan dalam jiwa-jiwa kaum muslimin dan tidak pula pada waqi’ manusia kecuali dengan menegakan Al-Jihad fi Sabilillah dengan seluruh macam-macamnya. Dan kejahatan para perusak di muka bumi ini tidak akan terhenti kecuali dengan kekuatan yang menggentarkan mereka dan Jihad yang meluluh-lantakan segala kekuatan yang mereka miliki.

74 Wasiat Untuk Pemuda Islam

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sampaikanlah PesanKu Biarpun Satu Ayat..."

Segala puji bagi Allah yang berfirman: Dan sungguh Kami telah memerintahkan orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. (An-Nisa: 131)
Serta shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada hamba dan rasul-Nya Muhammad yang bersabda: Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah , serta agar kalian mendengar dan patuh.
Dan takwa kepada Allah adalah mentaati-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Berikut ini adalah wasiat Islami yang berharga dalam berbagai aspek seperti

Ketika pemuda ingin menikah…

Berbicara soal menikah memang sangat mengasyikan. Menarik, dan tentunya seringkali orang ingin mengetahui lebih dalam lagi, seperti apa sih menikah itu dan bagaimana rasanya? Tentunya..bagi ikhwah yang sudah memiliki kemampuan untuk itu tidak akan merasa kebingungan, karena masalahnya mungkin paling disekitar memilah dan memilih calon pasangannya. Tapi..bagaimana bagi yang belum memiliki kemampuan untuk itu tapi keinginannya sudah besar? Ya..penulis juga merasakannya, apalagi di tengah gelombang fitnah yang semakin dahsyat seperti sekarang ini. Tentunya susah bukan? para wanita yang kita temui di kampus,tetangga kita,

Selasa, 31 Mei 2011

Haram yang Harus Dijauhi

“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” [Ar Ra’d:35]
Allah telah menjanjikan surga bagi orang yang takwa. Yaitu orang yang mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Oleh karena itu hendaklah kita mempelajari apa saja larangan atau hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT agar kita tahu dan tidak mengerjakannya.
Pertama-tama kita harus tahu bahwa dosa itu adalah hal-hal yang membuat kita gelisah/tidak tenang dan malu jika diketahui orang lain:

Senin, 30 Mei 2011

Abdullah Bin Hudzafah as-Sahmiy -radhiallaahu 'anhu

(Dipaksa Mencium Kepala Kaisar, Asalkan Tawanan Kaum Muslimin Bebas )
"Sudah sepatutnya setiap Muslim mencium kepala Abdullah bin Hudzafah as-Sahmiy dan saya adalah orang pertama yang melakukannya" (Umar bin al-Kaththab)
Pemeran cerita kita kali ini adalah salah seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Hudzafah as-Sahmiy.
Boleh saja sejarah tidak mengangkat pembicaraan tentang tokoh ini sebagaimana telah berjuta-juta orang arab sebelumnya yang tidak pernah diangkat. Akan tetapi Islam yang agung telah menakdirkan Abdullah bin Hudzafah as-Sahmiy bertemu dengan para pembesar dunia pada zaman itu; Kisra Persia dan Kaisar Romawi. Kisah ini kemudian diabadikan oleh sejarah sepanjang zaman.

ISLAM TEGAK DENGAN JIHAD


ijk 

Ikhwanul Mujahidun, ketahuilah bahwa tugas kita dalam hidup ini adalah menegakkan Dienullah (Agama Allah), an aqiemuddien (QS asy Syura 42: 13). Dan menegakkan Dienullah di muka bumi ini merupakan suatu pekerjaan yang mesti disertai dengan Jihad dan tidak akan pernah lepas darinya untuk selamanya. Di samping nasehat untuk menegakkan yang Haq dan nasehat untuk menetapkan kesabaran, Rasulullah n telah mendidik ummatnya menegakkan Islam dengan Da’wah dan Jihad. Da’wah bil Qur’an ketika di Makkah dan Da’wah bis Saif sejak beliau di Madinah sehingga wafatnya, beliau telah memimpin pasukan perang secara langsung sebanyak 68 kali salama 10 tahun di Madinah dan itulah sebaik-baik contoh.

Agar Menjadi Manusia Terbaik

ijk

 Imam Suyuthi dalam bukunya Al-Jami’ush Shaghir mengutip sebuah hadits dari Jabir yang berbunyi:
خَيْرُ النَّاِس أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاِس
“Sebaik-baik manusia adalah Orang yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Al Qhodhoi’, hadits Hasan)
Manusia adalah makhluk sosial yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, karenanya dia memerlukan makhluk lain untuk dan dalam kehidupan dirinya. Maka sudah pasti tidak ada satu pun makhluk yang bisa hidup sendiri, melainkan semua saling memerlukan dan saling ketergantungan.

JANJI ALLAH TA'ALA UNTUK KAUM MUKMININ DI DALAM SYURGA

قال اللَّه تعالى:{ إن المتقين في جنات وعيون، ادخلوها بسلام آمنين، ونزعنا ما في صدورهم من غل، إخواناً على سرر متقابلين، لا يمسهم فيها نصب وما هم منها بمخرجين }

Allah Ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa akan berdiam di dalam beberapa syurga yang di tengahnya ada beberapa mata air yang memancar. Masuklah engkau semua ke dalamnya dengan selamat serta aman sentosa. Dan Kami hilangkan rasa kedengkian yang ada di dalam hati mereka, sehingga mereka menjadi sebagai saudaran-saudara, saling berhadap-hadapan di atas ranjang. Mereka tidak pernah disentuh oleh keletihan dalam syurga itu dan mereka tidak akan dikeluarkan dari sana." (al-Hijr: 45-48)

M.MUJAHIDIN

Negara Intel Indonesia (NII) KW 9,

Pancasila dalam Kitabsuci Yahudi,

Pertemanan


Pertemanan Dalam Islam
Renungan…

Secara umum, orang merasa senang dengan banyak teman. Manusia memang tidak bisa hidup sendiri, sehingga disebut sebagai makhluk sosial. Tetapi itu bukan berarti, seseorang boleh semaunya bergaul dengan sembarang orang menurut selera nafsunya. Sebab, teman adalah personifikasi diri. Manusia selalu memilih teman yang mirip dengannya dalam hobi, kecenderungan, pandangan, pemikiran. Karena itu, Islam memberi batasan-batasan yang jelas dalam soal pertemanan.
Memilih Teman Yang Baik
Teman memiliki pengaruh yang besar sekali. Rasulullah bersabda,
“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

MemilihTeman yang Bisa Membawa ke Surga

Pertemanan (friendship) merupakan sebuah makna signifikan yang mesti ditarsirkan ulang. Makna dari “teman baik” berbeda dari satu orang ke yang lainnya. Sebagian orang meyakini bahwa teman baik adalah seseorang yang dapat dipercaya dan menjadi tempat untuk menceritakan semua rahasia. Sementara yang lain mendefinisikannya sebagai seseorang yang setia menemani baik ketika sedih maupun bahagia.
Kendati opini tentang definisi teman bervariasi, namun semuanya relatif benar. Dan jika kita meletakkan berbagai pandangan itu bersama-sama, maka semuanya bisa membentuk sebuah definisi sebenarnya tentang teman yang baik. Namun sejatinya masih terdapat sebuah makna signifikan dan peran dari sahabat baik yang sangat penting dalam perspektif Islam. Yaitu seseorang yang membantu kita untuk lebih dekat kepada Allah, membuat kita menjadi lebih patuh dan taat kepada perintah dan ajaran-Nya, serta memberi keuntungan positif untuk umat.

Minggu, 29 Mei 2011

DERADIKALISASI , USAHA MEMADAMKAN CAHAYA SYARI’AH ISLAM DI INDONESIA


Usaha memadamkan cahaya Islam bermula sejak dakwah Islam disampaikan oleh Rasulullah n. Tidak pernah berhenti dan berlanjut sampai sekarang di Indonesia. Sejak dimunculkannya isu teroris dan terorisme, pemerintah RI demikian bersemangat untuk mematikan semangat penegakan syari’ah dengan da’wah dan jihad fie sabilillah. Melalui institusi POLRI dan team pelaksana anti teror  Densus 88 buatan bersama negara asing  dengan berutalnya menangkap para ulama Mujahidin dan para Mujahidin bahkan membantai dan membunuh mereka secara membabi buta tiada prikemanusiaan. Seorang mantan Staf ahli Kapolri, Anton Tabah, mengatakan bahwa biasanya yang membuat orang extrem dan radikal adalah ayat Al Qur’an, QS. al-Maidah, 5: 44 ,45, 47 yang berbunyi:

Jumat, 27 Mei 2011

IKHWAN MACHO, WHY NOT?

Siapa bilang ikhwan itu nggak boleh tampil macho? Bukan cuma Brad Pitt yang bisa gitu, kamu-kamu yang ikhwan juga bisa en boleh tampil macho. Berpahala lagi.
Sarung, koko, peci, dan jenggot. Itulah sekilas gambaran penampilan ikhwan pengajian. Terus terang aja banyak orang risih en males ngeliatnya. Kaum cowok yang aktif ngaji ini konon punya prinsip, “yang penting hati, bukan penampilan”. Nah, gara-gara prinsip itu mereka ogah dandan. Malah ada yang bilang kagak pantes kalau aktivis dakwah itu tampil kinclong. Para sufi aja ada yang display-nya kucel en dekil. Ini supaya nggak riya dan jadi takabur. Lagi-lagi, yang penting kan hatinya. Jagalah hati…
Dandan Nggak Haram!
Wuih kecian banget para cowok kalau emang betul berdandan itu haram. Makin banyak aja nanti orang yang benci sama ajaran Islam. Padahal sih ajaran aslinya nggak begitu. Jangan salah, Rasulullah saw. itu orang yang gentle, sikap ataupun penampilannya. Meski bersahaja tapi sosok Rasulullah saw. itu memikat perhatian banyak orang.
Nah, supaya kita nggak asal dandan, nggak asal berpendapat, mendingan kita cari tahu gimana sih Rasulullah saw. dan para sahabat berpenampilan. Mau kan tampil keren ala Rasulullah saw.? Nah, ini beberapa teladan dari beliau saw.

BELA DIRI ISLAMI??

Islam memandang wujud manusia sebagai makhluk yang terdiri dari 3 unsur yaitu AKAL,JIWA dan RAGA. Ketiga unsur ini masing-masing mempunyai hak yang harus dipenuhi. Akal berhak untuk dicerdaskan, dipintarkan dan dipenuhi dengan wawasan dengan cara belajar, berpikir, melakukan kajian dan sebagainya. Jiwa berhak untuk dibersihkan dan ditumbuh kembangkan melalui ibadah dan amalan-amalan ritual lainnya. sedangkan badan berhak untuk disehatkan, dikuatkan dan diaktifkan segala komponennya dengan mengkonsumsi makanan halal, berobat dan berolahraga secara teratur, dimana beladiri juga termasuk kegiatan yang efektif menyehatkan badan.

Yaa Rabb, Sampaikanlah kami kepada Kesucian

Bismillahirrahmanirrahiim...

Engkau datang memintaku menjaga kesucian diri dengan jalan yang suci. Sungguh tawaran yang membuatku terheran mengingat engkau adalah seorang muslimah yang dikaruniakan Allah ke-shalehah-an, kecerdasan, dan tidak lupa engkaupun memiliki wajah yang anggun, sehingga mungkin itu juga yang menyebabkan para laki-laki muslim lainnya sering datang untuk meminangmu.

Hal itu kurasa adalah sebuah kewajaran, lantaran laki-laki muslim yang mana yang tidak tertarik dengan muslimah yang shalehah? Dan akupun juga muslim, wajar jika seorang muslim memiliki rasa berkeinginan untuk menjadi pemimpin bagi muslimah sholehah bagi dunia dan akhiratnya kelak. Namun apa daya, aku sebagai muslim ketika itu belum cukup siap untuk meminangmu, oleh karenanya selama ini akupun diam

Strategi Intelijen Nabi dan Para Shahabat


RASULULLAH shallallahu ’alaihi wasallam adalah seorang pemimpin yang ahli strategi perang. Beliau mengenalkan strategi intelijen sudah 14 abad lalu. Untuk kepentingan intelijen dan kerahasiaan militer, Nabi menyimpan rapat-rapat informasi jumlah pasukan ini bahkan kepada istri tercintanya, Siti Aisyah atau pada shahabat kepercayaannya sendiri, Abu Bakar Ash-Shidiq.
Dalam sejarah Islam juga tercatat nama Hudzaifah Ibnul Yaman sebagai salah satu agen intelijen atau spion andalan Rasulullah dalam menghadapi orang-orang kafir dan munafik yang ingin memerangi Islam dan Muslim. Oleh Rasulullah, Hudzaifah dinilai sebagai orang yang bisa dipercaya, memiliki ingatan yang kuat cerdik dan cerdas dalam mengolah informasi. Hudzaifah juga dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul yang memudahkannya untuk menjalankan operasi telik sandi.
Salah satu tugas penting yang diemban Hudzaifah adalah pada saat Perang Khandaq (Perang Parit). Ketika itu, Rasulullah menugaskan Hudzaifah untuk memata-matai pasukan kafir Quraisy dari Mekkah yang berkekuatan 10.000 ribu orang, ditambah bantuan kekuatan dari orang-orang Yahudi. Mereka berencana untuk menyerang kota Madinah yang hanya memiliki kekuatan 3.000 orang pasukan perang.

Petraeus: Musim Panas Mengancam Pasukannya di Afghanistan


Di tengah-tengah indikasi yang begitu telanjang tentang kegagalan pasukan AS dalam mengokohkan rezim penguasa yang loyal kepadanya di Afghanistan, dan kegagalannya dalam menyelesaikan pertempuran militer yang telah berlangsung lebih dari satu dekade, Jenderal David Petraeus, komandan pasukan internasional yang beroperasi di Afghanistan memperingatkan akan serangan yang sengit dan berkembang, yang bisa jadi akan dihadapai pasukannya di Afghanistan pada musim panas oleh pejuang Taliban.
Petraeus mengatakan dalam surat yang dipublikasikan kantor berita “CNN” bahwa elemen-elemen dari pasukan bersenjata di Afghanistan akan berusaha melakukan serangan serupa dengan tujuan untuk “menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi berbagai serangan”.
Jenderal Amerika itu menambahkan dengan sebuah penyesatan: “Serangan-serangan ini dapat meningkatkan risiko jatuhnya korban sipil yang telah menempatkan pasukan internasional dan Afghanistan dalam situasi sulit. Dalam menghadapi jenis serangan seperti ini, kami akan terus berupaya dengan sekuat tenaga untuk mengurangi jumlah meninggalnya warga sipil seminimal mungkin.”

Memerangi Masjid Atas Nama Kebebasan


Editorial surat kabar "Los Angeles Times" membicarakan tentang memerangi pembangunan masjid di Amerika atas nama kebebasan. Dikatakan bahwa ancaman sebenarnya terkait isu negara bagian Tennesse adalah ancaman bagi "Bill of Rights" Amerika itu sendiri.
Editorial surat kabar itu mengatakan bahwa isu ini dimulai tahun lalu ketika komunitas kaum Muslim di kota Murfreesboro, di sebelah barat daya Nashville, negara bagian Tennesse menutuskan bahwa sudah saatnya untuk membangun masjid yang layak.
Keluarga Muslim di wilayah ini berjumlah sekitar 250 keluarga. Dan selama sepuluh tahun terakhir mereka menjalankan ritual-ritual keagamaannya di gedung-gedung sementara. Kemudian para tokoh dari komunitas Muslim ini, yang terdiri dari para dokter, guru dan dosen, serta pengusaha mobil, berfikir bahwa mereka bisa berbuat yang lebih baik dari itu.

Kita Punya Sejarah Hebat

Pepatah bilang “yang lalu biarlah berlalu”. Tapi untuk sejarah, jangan sampe deh yang lalu berlalu tanpa kita tahu ada apa di masa lalu. Rugi. BTW, kalo inget pelajaran sejarah, kadang kita ngerasa bete banget dengan pelajaran itu. Abis…isinya hapalan doang. Kalo ada TTS-nya sih masih mending. Tahu sendiri, kadang kita paling males kalo disuruh menghapal. Keseringan lupa daripada nggak ingetnya. Kecuali suruh hapalin jadwal kampanye pemilu. Biar bisa dapet kaos gratisan. Hehehe…..
Sejarah emang masa lalu, tapi justru karena ada masa lalu itulah kita enjoy hidup pada masa kini. Iya dong. Kalo Thomas Alfa Edison nyerah dalam percobaan lampu pijarnya, kayaknya kamar kita masih dihiasi lampu templok, lilin, atau petromak. Kalo dulu Alexander Graham Bell nggak kreatif bikin nenek moyangnya telepon, mungkin aja sekarang kita masih pake bekas kaleng susu yang dihubungkan dengan benang biar bisa komunikasi. Hihihi..ini mah Flinstone punya euy!

Kamis, 26 Mei 2011

Resensi

Kumpulan resensi tulisan :

KEUTAMAAN ILMU DAN AHLI-NYA

HUKUM MENUNTUT ILMU SYAR’IY


 

Resensi

KEUTAMAAN ILMU DAN AHLI-NYA

AL JAAMI’ FII THALABIL ILMI ASY SYARIIF
             Segala puji bagi Alloh, kita memujiNya, meminta pertolongan kepadaNya dan memohon ampun kepadaNya, dan kita memohon perlindungan Alloh dari kejahatan diri kita, dan keburukan amal perbuatan kita, barang siapa yang diberi petunjuk oleh Alloh maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkanNya maka tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya, Aku bersaksi bahwa tiada ilaah selain Alloh yang tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Alloh sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam” (QS. Ali Imraan : 102).

Rabu, 25 Mei 2011

KOMERSIALISASI PENDIDIKAN

PENDAHULUAN
Dunia pendidikan kita tidak pernah lepas dari masalah. Selalu muncul polemik, mulai dari nasib guru, gedung sekolah yang roboh, uang sekolah yang mahal, hingga masalah komersialisasi pendidikan, terutama di perguruan tinggi.

HUKUM MENUNTUT ILMU SYAR’IY

             Telah kami paparkan pejelasan tentang keutamaan ilmu dan keutamaan orang yang berilmu pada bab sebelumnya supaya jiwa itu mengetahui kemuliaan yang dicari, dan kemuliaan yang didapat jika dia mendapatkan ilmu itu. Pada bab ini insyaAllah kami terangkan tentang hukum menuntut ilmu. Dan segera kami akan memulai dengan pendahuluan yang berkaitan dengan ushul fiqih yang mencangkup beberapa definisi-definisi.

Pendahuluan yang berkaitan dengan ushul fiqh

HUKUM MENUNTUT ILMU SYAR’IY

             Telah kami paparkan pejelasan tentang keutamaan ilmu dan keutamaan orang yang berilmu pada bab sebelumnya supaya jiwa itu mengetahui kemuliaan yang dicari, dan kemuliaan yang didapat jika dia mendapatkan ilmu itu. Pada bab ini insyaAllah kami terangkan tentang hukum menuntut ilmu. Dan segera kami akan memulai dengan pendahuluan yang berkaitan dengan ushul fiqih yang mencangkup beberapa definisi-definisi.

Pendahuluan yang berkaitan dengan ushul fiqh

ANAK SHALIH


Mukaddimah

Pendidikan adalah suatu hal yang mutlak diperlukan bagi semua manusia sejak dilahirkan hingga aplikasinya dalam kehidupan. Hal ini karena pendidikan merupakan kebutuhan psykis manusia untuk mencapai bahagia hidup di dunia hinga akhirat.
Islam memandang bahwa pendidikan anak harus dilakukan oleh subjek pendidik terhadap semua anak manusia dari mulai dilahirkan hingga tutup usia. Dalam membentuk kesempurnaan diri menuju anak sholeh, harus dilalui proses penggemblengan, perpeloncoan yang efektif dan efisien terhadap anak.

PRIBADI MUSLIM YANG SHALIH

Manusia adalah makhluk Allah swt yang paling mulia dan paling sempurna bila dibandingkan dengan makhluk yang lain. Hal ini disebabkan karena di samping memiliki keindahan betuk fisik, manusia juga punya kalbu, nafsu dan akal yang tidak dimiliki secara sempurna oleh makhluk Allah yang lain. Malaikat misalnya, mereka tidak memiliki nafsu, sehingga wajar jika mereka tidak pernah maksiat kepada Allah. Sebaliknya, binatang hanya memiliki nafsu dan tidak dilengkapi dengan akal serta kalbu, sehingga pantas kalau mereka tidak diberi beban (taklif) oleh Allah swt.

KEPRIBADIAN SEORANG MUSLIMAH SHALIHAH



Bagaimanalah gambaran pribadi seorang muslimah yang benar-benar shalihah? Dr. Muhammad Ali Al-Hasyimi telah menuliskan beberapa sifat, karakter dan kepribadian seorang muslimah yang shalihah secara utuh, sebagaimana yang diajarkan oleh Islam dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Tidak hanya shalihah kepada Rabb-nya, akan tetapi juga shalihah di tengah-tengah keluarganya, rumah tangganya dan masyarakatnya. Berikut ini ringkasan dari apa yang beliau tulis.

WANITA MUSLIMAH TERHADAP RABB-NYA
1.        Mukminah yang sadar akan jati dirinya
2.        Senantiasa mengabdi kepada Rabb-nya
3.        Menegakkan sholat lima waktu
4.        Terkadang mengikuti sholat jamaah di Masjid
5.        Menghadiri sholat ‘iid

Selasa, 24 Mei 2011

Negara Intel Indonesia (NII) KW 9

Oleh Irfan S Awwas
Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin

Apabila kita mendengar isu Negara Islam Indonesia (NII), maka yang terlintas dalam pandangan masyarakat adalah, kelompok yang ingin mengganti NKRI dengan Negara Islam, dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Seperti, mengeksploitasi wanita bercadar untuk merampok dan memeras uang, termasuk mengancam dibunuh bila keluar dari komunitas tersebut.
Akibatnya, serentetan persepsi negatif itu, tidak saja berdampak buruk bagi komunitas itu, tapi juga terhadap Islam itu sendiri. Bahkan akhir-akhir ini, tidak saja mengaitkan gerakan Islam Syari’at dengan NII, tapi juga menyematkan labelalisasi terorisme.

Bersungguh-Sungguh Di Dunia, Sukses Di Akhirat

Salah satu bacaan penting dalam shalat adalah surat Al-Fatihah. Sekurang-kurangnya 17 kali ummat Islam membacanya setiap hari. Di antara kalimat penting dalam Al-Fatihah adalah:
Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan.

Lagi-lagi kita ikrar kepada Allah untuk beribadah hanya kepadaNya, kita tidak bergeser sedikitpun dari kondisi ini. Seluruh hidup, kita baktikan kepada Allah semata. Janji kita ini senada dengan tujuan penciptaan manusia. Allah berfirman:
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk mengabdi kepadaKu. (QS. Adz Dzariyat 56)
Yang paling penting dari itu semua adalah, bagaimana membuktikan janji-janji yang selalu kita ucapkan dan kita ulang-ulang setiap hari itu?
Kita khawatir jika nanti apa yang kita ucapkan, dengan kenyataannya jauh berbeda, bila demikian apa bedanya dengan orang-orang munafiq?